Bergulirnya kasus prostitusi
online ke meja hijau masih menyisakan tanda tanya besar, nama-nama artis
siapakah yang melakukan praktek tersebut? Dan, benarkah artis tersebut di
booking sekian puluh juta hanya untuk kencan semalam?
Ya... bisa aja begitu, sih.
Hm, gue lihat beberapa inisial artis ini memang banyak bermunculan, dan yang
paling wow adalah tarif-tarifnya itu, lho. Gile... kalau dihargain itu tarif
bisa buat beli mobil mungkin juga rumah. Ya... bayangin aja tarif yang nggak
masuk akal kayak gitu. Tapi, di sini gue sejujurnya masih penasaran sama salah
satu inisial TM. Dia ini siapa ya? Gue cari di berita online or cetak TM ini
memang dalam area RA mucikari prostitusi online itu.
TM ini adalah salah satu artis
yang katanya sering main di FTV. Dia juga sempat main di beberapa judul film.
Terlepas benar atau nggak, informasi inilah yang berhasil gue dapat di sejumlah
media. Mungkin TM bisa juga bermakna “Teman Mama” atau bisa juga arti
sebenarnya adalah “Tahu-tahu Mama”. Ya kale~ begitu... hahaha.
Berawal dari penelusuran gue
yang mungkin patut kalian perhatikan secara seksama. Menurut kuasa hukum RA,
Peter Ell, polisi memang masih menggali informasi dari wanita berinisial TM
ini. Dan, memang benar jika TM ini terus kita akan gali informasinya, apakah ia
terbukti terlibat atau tidak.
Rasa penasaran yang
berkecamukpun hinggap di dada gue. Pengin sih, gue tulis nama lengkapnya
mungkin di sini. Tapi, gue takut salah dan bisa berabe kalau nuduh yang
nggak-nggak. Mendingan gue tetep rancu ngikutin berita. Biarlah fakta terkuak
dengan waktu yang Tuhan izinkan. Wuih... mantap gue ini. Hahaha
Asal lo tahu aja, ternyata
yang inisialnya TM itu banyak, lho. Nih, yang kayak gini, misalnya:
TM juga bisa berarti Trade Mark. Nah, bagi yang belum jelas dan
tetep nanyain TM itu siapa, mendingan lo nonton TV, dah. Sekian.
source: T-Rex di Chrome - via cronosal.blogspot.com
Siapa sih, hari gini yang nggak suka berselancar di dunia
maya, yakni internet. Kalau gue sih, hampir setengah hari yang gue punya memang
berkutat dengan dunia yang satu ini. Ya, karena emang kerjaan gue berhubungan
langsung dengan dunia si maya, makanya hampir yang namanya laptop or gadget
selalu dalam posisi ON.
Pagi-pagi datang ke kantor, buka pintu kantor terus di
sapa Mbak-mbak CSO berwajah manis dengan senyuman gaji di awal bulan udah
meyakinkan gue untuk siap berjibaku dengan dunia si Maya di pagi itu.
Dan, rata-rata di manapun lo main ke tempat nongkrong
seperti cafe, mal dll. Pasti lo jumpain yang namanya fase apatis dari
orang-orang yang serius duduk di depan laptop, lalu sibuk main ke dunia si Maya.
Orang-orang itu pasti nggak akan negur atau ngeliatin lo karena satu, mereka
kan nggak kenal, lo. Hahaha
Tapi, memang kalau udah dapet hal yang disuka ketika
internetan memang pasti seru banget, sih. Apalagi kalau lagi asyik ngegebate
cewek dan stalking gitu profile dia di twitter, facebook, or lainnya. Wew
Namun, namanya internet nggak selalu bisa diajak
kerjasama. Semisal ketika lo lagi asyik-asyiknya chating fb di sebuah cafe
kemudian wifinya eror. Sementara pada posisi itu bos lo minta dikirimin tugas
lo hari itu juga via email beserta waktu yang hampir membunuh lo. Dan, ketika
internet itu mati, bos lo udah pasti bakal ngomel-ngomel buat minta dikirimin file
itu, sementara cewek yang lagi deket sama lo itu lagi nunggu jawaban dari lo,
apakah lo mau nemenin dia nonton atau nggak. Gimana pusingkan? Hidup lo jadi tergantung
sama koneksi internet. Kalau udah kayak gitu gue cuma bisa bilang, “Mam*** lo!”
Saran gue banyak bersabar aja. Makanya rajin ibadah,
dong. (Buat gue juga). Oke-oke kembali ke topik yang prolognya kepanjangan ini.
Nah, tulisan gue kali ini sebenarnya mau lebih ngomongin hal apa yang bisa lo
lakuin ketika internet mati, sih. Ada satu game yang lumayan lucu gitchu~ yang bisa bikin lo seru sendiri, asyik
sendiri, maki-maki sendiri sambil ngomong, “Dasar buncit, makanya olahraga!”
Nah, game itu bisa dimainin buat lo yang sering make
google chrome, kalau selain itu kyaknya nggak. Kalau mau! Download aja google
chrome-nya. Nih link downloadnya. Kurang baik apa gue coba.
Sebenernya awalnya gue cukup sebel ketika lagi asyik
browsing alias berkunjung ke dunia si Maya bukan Marni apalagi Marno mendapati
koneksi gue ke mereka terputus. Walhasil gue cukup lumayan BT. Iya, bete bad
mood bukan yang lain. Padahal saat itu gue lagi seru chating sama Marni
selingkuhannya Marno yang nggak diketahui Maya. Karena gue udah berhasil bt
dibuatnya, maka hal iseng yang gue lakuin selanjutnya adalah mencetin tuts
keyboard laptop gue. Awalnya gue cuma iseng mencetin aja tuh, keyboard. Gue
pencet tuts enter, pencet lagi tuts shift, caps lock, shift, caps lock lagi
terus ampe bosen, abis itu baru deh, pencet tuts space.
Eh, tiba-tiba dinosaurus
yang nandain laman tidak tersedia alias offline pages di chrome itu bergerak,
dia jalan, dia bergerak, dia hidup, tapi nggak sambil nari. Lalu, gue amati
dengan seksama apa yang dinosaurus ini lakukan, apakah dia cuma sekadar jalan,
jalan-jalan doang, jalan tanpa arah dan tujuan atau mutusin buat jalan sendiri.
Dari penampakannnya sih, ini dinosaurus jomlo karena gue lihat dia sendiri.
Terus-terus tiba-tiba ada kaktus lewat, tapi si dinosurus ini tetap jalan cool
gitu, gue kira dia bakal loncat or makan itu kaktus, nggak tahunya dia sengaja
menabrakkan dirinya ketika berlari kencang. Disaat itu juga gue berpikir ini
mungkin memang takdirnya. Tapi, gue masih penasaran ngapain, nih, google bikin
beginian pasti ada yang seru di balik semua ini.... hm, gue lumayan berpikir
keras sambil makan dua mangkok bakso (mangkok bakso maksudnya). Ternyata
dinosaurus itu bisa dimainin, dia bisa bergerak loncat-loncat nggak jelas
kegirangan dan juga tiarap. Wah... sejam kemudian gue baru sadar bahwa ini
games. Hmmm, pas cerita kehebohan gue ini ke temen gue, kepala gue malah
dikeplak dan temen gue cuman bilang, “Dodol” terus gue jawab, “Mana? Lo punya? Bagi,
dong!?”
Akhirnya gue mainin itu game sambil uji skill gamers gue
yang patut kalian ragukan apalagi acuhkan. Weits... jangan dikira gue nggak
jago, lho. Score gue mengalahkan 10 orang di kantor, lho dan mengalahkan
beberapa temen gue di luar kantor. Nih kalau mau lihat scorenya:
Dari sana, gue mikir. Wah! Lumayan seru nih, kalau
internet lagi mati, masih bisa maenin sesuatu di laptop sambil nunggu si Maya,
Marni dan Marno selesai dramanya. Nah, buat lo yang mau ikutan atau nyobain
keseruannya, gue kasih tutorial singkatnya biar nggak gaptek, nih:
Yang pertama harus lo lakuin adalah pastikan internet lo
dalam keadaan mati, inget internet ya... bukan diri lo atau cinta lo, sip.
Kedua, pastikan jari lo bersih dari gangguan tangan
berminyak, apalagi bekas ngupil, karena itu menjijikan, guys.
Ketiga, tombol yang lo pake untuk memulai game ini adalah
↑/↓Space.
Ketiga tuts keyboard ini punya fungsinya masing-masing. Misalnya, tuts ↑
digunakan untuk loncat, sementara tuts ↓ digunakan untuk menunduk, sedangkan
tuts space digunakan untuk loncat saja.
Game sederhana ketika offline ini cukup menghibur. Dijamin setelah
lo cobain game ini hidup lo lebih berwarna lagi. Masalah ke-Btan lo itu sirnah,
dan lo jadi lupa sama beratnya hidup meskipun itu mustahil. Dan, saran gue
ketika main game ini jangan teriak-teriak kayak di warnet, jangan ngeluarin
kata-kata kotor, kebun binatang, dan banyak yang lainnya. Pastikan lo tetap
cool or kece ketika memainkannya dengan jari-jari lentik lo itu.
Hayo siapa yang suka nonton
film di Bioskop? Siapa yang sering nonton di Bioskop bareng temen rame-rame,
siapa yang sering nonton Bioskop sendiri atau siapa yang sering nontonin gedung
Bioskop, lho? Hahaha. Nggak, nggak. Artikel gue kali ini nggak ngebahas tentang
kenapa lo nonton film sendiri, kenapa lo nonton bareng pacar, kenapa lo nonton bareng
pacarnya orang atau cara jitu ngegebet setelah nonton film. Gue kali ini mau
ngomongin hal yang sedikit ilmiah. Secara gue kemarin baru selesai memaparkan
berita tentang suara terompet yang datang dari langit, dong. Jelas, gue juga
mau ulas yang lebih ilmiah lagi. Alasannya cuma satu, biar gue terlihat kece.
Hahaha. Ups, ngaco. Oke, oke.
Oke, kali ini gue mau bahas
tentang dampak positif nonton film 3D. Wuih... kece, kan? Yoi, dong. Terus
kalau lo tanya ke gue, “Emang ada?” Ya... jelas ada dong. Semua alat atau benda
yang diciptain pasti punya fungsi dan kegunaannya, dong. Nggak mungkin juga
misal, Alex Grahambell ciptain telepon untuk ngulek cabe! Ya kale~ gagang
telepon buat ngulek cabe.
Asal lo, tahu, nih. Info penting
dan terampat penting ini gue dapet dari hasil studi Goldsmith University,
London, Inggris via CNN Indonesia. Hasil studinya bisa dibuktikan secara
ilmiha, lho. Buat yang nggak percaya monggo datang langsung ke kampusnya di
London. Kalau lo mau ke sana ajak gue, ya. Balik lagi topik. Jadi hasil riset tersebut
menyatakan bahwa kerja otak dapat ditingkatkan melalui film 3D.
Kok, bisa? Bisa, dong. Oke
jadi Mas Patrick Fagan dan Prof Brendan Walker melalui Thrill Laboratory melakukan
kajian yang mendalam, jek. Para peneliti
itu kemudian melakukan riset dengan mengambil sampel para penonton film 3D dan
para penonton film 2D.
source: www.showbizsandbox.com
Dalam riset itu, para peneliti
melihat perubahan peningkatan kemampuan kognitif sebesar 23 persen setelah subjek
penelitian menonton film 3D. Selain itu, Reaction Time (RT) mereka juga
meningkat sebesar 11 persen dan kinerja otak para subjek membaik selama 20
menit setelah menonton film 3D. Sedangkan jika dibanding dengan penonton 2D, Peningkatan
Reaction Time (RT) pada subjek yang menonton film 3D ini lebih besar lima kali
dari pada subjek penonton 2D.
"Hasil ini lebih signifikan dari yang Anda kira," kata Fagan
"Faktanya, orang-orang yang
hidup lebih lama, pasti akan mengalami penurunan nyata di fungsi kognitif pada
otak di usia tuanya, yang kemudian akan mengurangi kualitas hidup di masa
depan. Akan tetapi di zaman saat sekarang adalah saat yang tepat untuk mencari
bagaimana cara meningkatkan fungsi otak. Hasil awal pada studi ini
mengindikasikan bahwa film 3D berpontesi memiliki peran dalam melambatkan
penurunan itu," ujar Fagan menjelaskan lebih lanjut.
Fagan sendiri melakukan riset
penelitiannya menggunakan tes kognitif otak, sementara Walker menggunakan
headset untuk memonitor otak, dua alat ini lah yang menjadi sumber informasi
riset mereka terhadap penonton di Vue Cinema, London. Dengan hasil
penelitiannya itu, kini Fagan dan Walker percaya bahwa film 3D dapat digunakan
untuk meningkatkan kinerja dokter bedah dan pekerja sektor lain yang
mengharuskan fungsi kognitif otak superlatif seperti olahragawan.
Studi ini juga berhasil menemukan bahwa film 3D membuat penonton lebih larut
dalam film ketimbang 2D. Terbukti keterlibatan para subjek meningkat sebanyak 7
persen. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa menonton film 3D dapat mendorong otak
untuk lebih memaksimalkan kinerjanya.
Berawal dari rutinitas gue
baca berita online di berbagai situs berita dunia. Gue menemukan sebuah berita
yang bikin banyak orang tercengang belakangan ini. Berita tentang suara mirip terompet
yang sumbernya dari langit. Setelah gue membaca berita itu, gue berkata dalam
hati “Apa bener ini terjadi? Apa bener kiamat bentar lagi.” Padahal dosa gue
masih banyak. Utang gue belum lunas. Gue juga belum bisa berbakti sama
orangtua. Duh, sedih. Tapi, asli berita ini bikin gue mikir untuk segera
bertobat, lho.
Entah, bener apa nggak, saat ini orang-orang di berbagai belahan
dunia juga lagi menerka-nerka dan mencari tahu tentang suara aneh dari langit
yang mirip dengan suara terompet apa bener itu suara terompet yang mungkin ada
kaitannya dengan kitab dalam agama atau justru itu fenomena ilmiah. Entahlah.
Mengutip intisari dari berita
CNN Indonesia, sejumlah masyarakat dari berbagai negara seperti Kanada,
Australia, Jerman, dan Amerika Serikat kini sedang bertanya-tanya setelah mendengar
suara tersebut. Bahkan, beberapa di antaranya merekam menggunakan kamera
ponsel, lalu mengunggahnya ke YouTube.
Awalnya gue sama sekali nggak
percaya, gue kira ini kerjaan orang aja. Tapi, pas gue lihat dan denger
videonya itu, gue baru percaya kalau suara itu memang mirip terompet yang
datangnya entah dari langit atau bukan. Dan, gue jadi merinding sendiri setelah
mendengarnya. Apa mungkin ini....
Salah satu warga yang merekam suara misterius tersebut dan mengunggahnya ke
situs jejaring sosialnya, yakni Kimberly Wookey mengatakan, "Ini adalah kali
kedua saya mendengar suara ini. Kali Pertama saya mendengarnya terjadi pada 19
Juni 2013 pada pukul antara 9 sampai 9.30 pagi. Tapi suara itu tidak cukup
interns," katanya di akun YouTube miliknya, yang dikutip dari Tech in
Times dan CNN Indonesia. Selain itu, Kimberly Wookey mengaku pernah terkejut
mendapati dirinya dibangunkan oleh suara keras itu dan melihat anaknya ketakutan
karena suara tersebut.
Wookey menambahkan bahwa dia tidak percaya bahwa peristiwa ini memiliki
hubungan dengan agama, atau bahwa suara ini bisa berasal dari alien, kereta
atau konstruksi. Bagaimanapun Wookey percaya bahwa peristiwa tersebut terjadi
karena fenomena geofisika yang bisa dijelaskan dengan pendekatan ilmiah.
Sementara itu Aaron Traylor, warga
Montana, mengatakan bahwa telah menderita mimpi buruk setelah ia mengunggah
suara menakutkan tersebut. Dia menceritakan bagaimana istrinya membangunkannya
satu malam karena ia berteriak dalam tidurnya.
Namun, nyatanya fenomena aneh ini
juga udah pernah terjadi selama beberapa tahun belakang yaitu sejak 2008 di
negara bagian California dan Texas hingga Negeri Kanguru. Seperti di situs
StrangeSounds.org bahkan mengumpulkan sekitar 150 video rekaman suara aneh yang
kerap terjadi tersebut. Nggak sedikit yang beranggapan kalau suara kayak gini
tuh, adalah terompet sangkakala Tuhan ataupun berasal dari peradaban alien.
Buat kalian yang mau tahu suara
aneh mirip terompet yang terdengar dari langit itu, berikut gue lampirkan videonya
dalam blog ini. Saran gue jangan dilihat ketika malam.
Penjelasan dari pendapat ahli:
Pun, setelah nonton dan
mendengar langsung suara mirip terompet itu. Gue masih berpikir dan belum 100%
percaya. Akhirnya setelah bertanya-tanya ke diri temen-temen gue, nyokap-bokap
gue, adek gue, temennya adek gue, temennya temen adek gue, sampe tetangga
samping rumah yang nggak ngakuin gue sebagai tetangganya gue berhasil menemukan
jawaban atas pertanyaan di benak gue. Gue selepas itu cuma bisa bertanya-tanya
sama diri sendiri dan berpikir bahwa mungkin ini adalah takdir illahi yang
sudah digariskan.
source: google.com
Namun, akhirnya jawaban itu
datang juga kepada gue. Bapak Prof. Thomas Djamaluddin Kepala Lapan membuka
pencerahan kepada gue. Beliau memberikan penjelasan ilmiah yang bikin gue untuk
tetap berpikir rasional dan selalu mengingat kebesaran Tuhan.
Beliau mengatakan dalam wawancara
teleponnya dengan CNN Indonesia, bahwa suara yang terdengar mirip terompet dari
langit itu bukanlah suara yang berasal dari langit. Karena suara atau audio itu
butuh perambat, sementara di luar Bumi itu tidak ada atmosfer. Apabila ada
unsur yang memang berasal dari luar angkasa, kemungkinan besar itu adalah benda
antariksa seperti komet, asteroid, hingga meteor yang betul-betul jatuh atau
menabrak Bumi, dan bukan berupa suara. Dan, belum tentu juga apakah suara itu
berasal dari bencana alam ataupun tidak.
source: www.nasa.gov
Sementara menurut pendapat
badan antariksa NASA, AS. Suara mirip terompet itu memang seolah terdengar
mirip dengan musik latar yang biasanya dapat didengar di film fiksi ilmiah, dan
itu bukan berasal dari luar angkasa. Para pakar menekankan bahwa suara itu
jelas datang dari Bumi. Bisa saja suara itu berasal dari emisi radio alami dari
planet Bumi itu sendiri yang sebenarnya lumrah terjadi. Mungkin jika manusia
memiliki antena radio di kepalanya bukan telinga, mungkin kita akan mendengar
sebuah simfoni luar biasa dari suara-suara aneh yang datang dari planet kita
sendiri. Tutup juru bicara NASA, dikutip dari Tech Times.
Lain lagi dari laporan situs
berita Union Tribune San Diego, para ilmuwan mengatakan suara tersebut bisa
berasal dari bencana alam seperti gempa bumi, gelombang air pasang, sampai
ledakan gas metana. Sementara itu, peneliti dari U.S. Geological Survey, David
Hill juga bilang kalau gempa bumi kecil di bawah permukaan Bumi itu juga bisa
memancarkan suara, lho. Bisa jadi suara itu berasal dari pecahan kerak Bumi.
Selain itu, Hill juga berpendapat, suara tersebut bisa saja terpancar dari
meteor.
Sampai berita ini belum habis
gue baca, muncullah banyak versi pendapat dari para ahli menanggapi fenomena
ini. Teus muncullah sebuah teori-teori lainnya dari analisis program riset
pemerintah AS High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP) menyatakan
suara itu berasal dari pengaruh dari lini daya listrik, radiasi
elektromagnetik, tekanan tinggi gas, dan jalur komunikasi perangkat nirkabel.
Abis baca berita ini gue harus
rajin ibadah, nih. Sekian
Weekend ini gue lewati seperti biasa, membuka mata dari tidur dan ngecek pesan masuk di HP. Tak lupa gue inget-inget ada janji apa gue hari ini. Berawal dari iseng lihat berita online di internet di mana gue sendiri sebetulnya jarang nonton TV lebih sering main internet, gue kembali cukup shock lihat berita gokil. Belum lepas ingatan gue tentang beras plastik, ijazah palsu di kampus abal-abal, eh ini kasus yang bukan kepalang kembali muncul.
Dan, nggak gue kira kasus yang diadilin bukan lagi soal korupsi, atau pembunuhan. Tapi, kasus sebuah tatakan gelas. Iya tatakan gelas, iya tatakan gelas, kok. Lo nggak salah baca. "Anjrit!" Begitulah ekspresi kali pertama gue baca judul berita itu. Gue yang tadinya kebelut ke belakang, tiba-tiba terdiam dan nggak nyangka keulang lagi kasus-kasus remeh-temeh model gini turun di meja hijau.
Jujur gue bingung, kenapa sih dengan masyarakat kita. Ada apa dengan mereka. Emangnya nggak bisa pake jalur kekeluargaan tanpa ngelibatin polisi sampai turun ke meja hijau. Apa mungkin guenya yang kura peka lihat masalah ini. Tapi, kalau dipikir-pikir mungkin bagi mereka sebuah tatakan gelas ibaratnya harga diri yang patut diperjuangkan. Patut untuk dijadikan alasan mereka ngotot. Ah, nggak abis pikir, gue.
Buat lo yang belum tahu kasusnya seperti apa awalnya, nih gue jelasin lewat tulisan gue ini. Kasus ini bermula ketika kedua pedagang kopi di Pasar Pasir Gading, yakni Marlis dan Sarniti berselisih paham akibat tatakan gelas yang digunakan alas untuk minum kopi diambil oleh salah satu dari mereka. Marlis menuding kalau Sarniti mengambil sebuah tatakan gelas yang ia temukan di lapak Sarniti adalah miliknya. Tapi, Sarniti menjawab bahwa ia tidak sengaja dan salah mengambil tatakan gelas itu dari pelanggan kopi. Tak terima dengan jawaban dari Sarniti, Marlis terbakar emosi dan adu mulutpun tak terhindar antar keduanya. Adu mulut tersebut berujung pada tindakan penganiayaan yang dilakukan Marlis. Marlis yang terbakar emosi sempat mendorong kepala dan menarik jilbab Sarniti. Marlis juga melempar satu sisir pisang ke gerobak Sarniti sehingga kaca gerobak milik Sarniti pecah.
Tak terima dengan tindakan Marlis yang merusak gerobaknya. Sarniti kemudian melaporkan Marlis kepada polisi dengan tuduhan perusakan dan penganiayaan. Melihat hal itu, Marlis juga tak tinggal diam, ia pun turut melaporkan Sarniti kepada polisi dengan tuduhan pencurian dan penghinaan.
Namun karena laporan Sarniti lebih dahulu diterima, maka pengaduan Marlis ditunda. Laporan Sarniti kemudian diproses lebih awal berujung pada vonis 1 bulan penjara dipotong masa tahanan menjadi 1 minggu dan wajib lapor dua kali dalam seminggu.
Seusai menjalani hukumanannya, Marlis kembali memperkarakan Sarniti. Marlis kembali mengadukan kasusnya. Marlis tidak terima dirinya dipenjara karena pengaduan Sarniti. "Saya hanya ingin dia (Sarniti) merasakan apa yang saya rasakan. Dia juga bersalah. Saya berharap dia mendapatkan hukuman yang sesuai dengan pasal yang dikenakan. Dia jelas-jelas menghina saya dan mencuri tatakan gelas saya," tutur Marlis dalam wawancara kepada wartawan Kompas.com (dikutip dari kompas.com)
Sampai di meja persidangan Sarniti tetap tegar menghadapi proses persidangan yang memaksa ia duduk sebagai terdakwa. Namun, hakim berkata lain Sarniti tidak mendapat hukuman sesuai apa yang diharapkan Marlis karena kesaksian dari ketiga saksi yang dihadirkan di pengadilan tidak meyakinkan bahwa Sarniti sengaja mencuri tatakan gelas.
Sesuai hakim mengetuk palu tanda ditutupnya
source: http://regional.kompas.com/
sidah, Sarniti langsung bersujud syukur di depan hakim. Tangisnya tak terbendung. Sesaat kemudian ia menghampiri kuasa hukumnya, Nurul Hidayah dengan pelukan erat karena telah membantu jalannya persidangan.
source: http://lampung.tribunnews.com/
Setelah kasus ini, Sarniti berencana kembali berjualan dan tetap menjalin pertemanan dengan Marlis tanpa niat jahat ataupun dendam. Namun, dipihak lain, Marlis tampak tidak puas dengan keputusan hakim.
Di luar gedung pengadilan, Marlis menangis histeris menyampaikan kekesalannya hingga ia jatuh pingsan, lalu dibawa pulang ke rumahnya.
Dari kasus itu gue prihatin banget sama pola pikir masyarakat. Dan, hal ini juga sampe membuat Wali Kota Bandar Lampung Herman HN turun tangan untuk kasus sepele ini. Yang jadi pertanyaan selanjutnya apakah kita semakin terbelakang di era modern saat ini atau justru kita semakin kehilangan hati nurani, etika, dan keyakinan bahwa semua persoalan dapat dibicarakan dengan baik dibanding memperjuangkan emosi?
Padahalkan, sayang banget mereka jadi sama-sama rugi karena nggak berjualan akibat waktunya dihabiskan dimeja persidangan.
Lagi-lagi berita hangat yang membuat kita terus mawas diri. Kali ini media nasional menyorot soal berita ijazah palsu. Beberapa waktu yang lalu Menristek Dikti Bapak Mohamad Nasir berhasil melakukan sidak ke University of Berkley Michigan America di gedung Yarnati, Jl. Proklamasi, Jakarta Pusat. Dari hasil sidaknya, Menteri Nasir menemukan bahwa kampus tersebut hanya memiliki izin sebagai tempat kursus, bukan sebagai Universitas.
Menristek Dikti Mohamad Nasir kemudian mengatakan bahwa lembaga ini ternyata tidak memiliki keterkaitan dengan lembaga pendidikan international manapun. Dan, setelah di cek ternyata Dikti juga tidak pernah mengeluarkan izin untuk kampus ini.
Sampai di sini gue nggak abis pikir, kenapa kampus abal-abal ini bisa muncul. Dan, ini bukanlah kasus baru sebenarnya. Hanya saja memang kasus ijazah palsu selalu marak. Selalu dicari orang yang ingin mendapatkan gelar secara instan.
Dan, dari hal itu gue merasa prihatin sama pendidikan kita. Please hargai orang-orang yang mengeyam pendidikan, hargai yang mereka berjuang mati-matian untuk bisa lulus pada saat kuliah. Dam, gue rasa kalau masalahnya lo nggak punya biaya buat kuliah terus terpaksa beli ijazah abal-abal itu. Gue rasa itu bukan jawaban. Banyak mahasiswa dari universitas terkenal dan mumpuni punya latar belakang ekonomi yang pas-pasan. Dan, mereka berhasil lulus dengan maksimal.
Gue punya fakta-fakta buat kalian yang punya ijazah palsu. Hal-hal apa yang nggak bisa kalian lakukan dengan itu. Dan, bagi yang masih berniat buat bikin ijazah palsu, mendingan lo urungin niat sebelum hal-hal ini yang menimpa lo semua. Kerugiannya menggunakan ijazah palsu adalah:
Lo sama sekali nggak punya skill terhadap gelar yang tertera di ijazah lo. Misalnya, lo beli ijazah dengan gelar lulusan S.E. Tapi pas lo masuk kerja lo sama sekali nggak ngerti namanya pembukuan, akutansi sederhana, dll yang berhubungan sama ekonomi.
Terdapat kekhawatiran atau was-was suatu hari gelar abal-abal lo itu dipidanakan secara hukum. Memangnya lo nggak merasa takut kalau suatu hari, misal ketika kerja terus HRD mantau keabsahan ijazah lo itu dan terbukti ijazah lo palsu, lalu perusahaan melaporkan hasil perbuatan lo itu ke polisi.
Beli ijazah, tapi tetep nggak menjamin lo bisa diterima kerja. Kalau yang ini udah sangat jelas, untuk dapat diterima disebuah perusahaan, nggak segampang itu Jek. Personalia dalam hal ini HRD nggak segampang itu memperkerjakan seseorang, mereka haru mengetes kemampuan orang itu. Apakah sesuai dengan gelajar ijazahnya ataupun tidak. Nah, buat lo yang sekadar beli ijazah, emangnya lo dapat kemampuan dari mana? Wong belajar aja nggak.
Bisa jadi dikucilkan oleh banyak orang di lingkungan sekitar rumah karena ketahuan bikin ijazah palsu. Pernah ngebayangin nggak kalau ternyata orang-orang dilingkungan sekitar rumah, bahkan keluarga lo sendiri tahu lo bikin ijazah palsu. Betapa sedihnya mereka, melihat keputusasaan lo dan menjadi bahan omongan banyak orang.
Biar lo yang mau bikin mikir dua kali, berikut gue sertain juga pasa pidananya bagi yang mengguanakan atau bikin ijazah palsu itu:
Menggunakan ijazah palsu dalam KUHP dikenakan pasal 263. Pasal tersebut berbunyi sebagai berikut:
Pasal 263
(1) Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat, yang dapat menerbitkan sesuatu hak, sesuatu perjanjian (kewajiban) atau sesuatu pembebasan utang, atau yang boleh dipergunakan sebagai keterangan bagi sesuatu perbuatan, dengan maksud akan menggunakan atau menyuruh orang lain menggunakan surat-surat itu seolah-olah surat itu asli dan tidak dipalsukan, maka kalau mempergunakannya dapat mendatangkan sesuatu kerugian dihukum karena pemalsuan surat, dengan hukuman penjara selama-lamanya enam tahun.
(2) Dengan hukuman serupa itu juga dihukum, barangsiapa dengansengaja menggunakan surat palsu atau yang dipalsukan itu seolah-olah surat itu asli dan tidak dipalsukan, kalau hal mempergunakan dapat mendatangkan sesuatu kerugian.
Gimana masih belum cukup seram buat lo mikir nggak beli atau pakai ijazah palsu? Ada baiknya lo belajar dari perjuangan Darwati, deh.
source: news.detik.com
Di sisi lain. Di saat gue cukup prihatin sama pendidikan kita sekarang serta pola pikir masyarakat kita. Ternyata masih ada orang-orang yang bikin gue kagum sama kegigihan mereka. Tengok saja perjuangan Darwati seorang PRT di Jawa Tengah yang bisa dapat kuliah dan akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan predikat cum laude.
Darwati sehari-hari memang bekerja sebagai PRT di rumah seorang dokter di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Ia memanfaatkan waktu dan sebagian gajinya agar bisa meraih gelar sarjana di jurusan Administrasi Niaga Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang. Dan, kini ia telah menyandang sebagai seorang sarjana. Ia pun dapat berbangga diri karena pencapaiannya ini tidak sembarang. Lulus bermodalkan IPK 3,68 dengan predikat cum laude, Darwati siap melangkah ke gerbang karier yang gemilang.
Dalam berita yang gue kutip dari detik.com, Darwati mengatakan, "Memang sudah sejak lulus SMA ingin kuliah, tapi terhalang biaya, terus saya cari-cari kerja dulu." Dan, ia pun berterima kasih kepada majikannya karena beliau yang mengizinkan Darwati untuk dapat kuliah sambil bekerja. Sama halnya dengan Darwati yang tidak menyangka akhir dapat mencapai gelar sarjana. Dosen pembimbing Darwati yakni, Slamet Riyono ikut mengapresiasi kegigihan Darwati. Beliau mengatakan, "Dia itu bener-bener mau belajar, mana yang tidak bisa diakui. Dia kemudian cari dari teman-temannya atau tanya saya. Skripsinya lancar, dia patuh."
Semoga kita jadi pribadi terus belajar, kita perlu kiranya belajar dari orang-orang seperti Darwati yang punya kegigihan dalam meraih prestasinya. Mulailah sayangi diri kita dengan sikap terpuji. Terima kasih.
Memperingati hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei kemarin memang menyisakan banyak cerita. Salah cerita yang banyak orang lihat lebih bertema tentang kerusuhan dan aksi demonstrasi yang menguras banyak keprihatinan. Namun, di balik itu semua, ternyata masih ada aksi damai yang dikerjakan oleh mahasiswa untuk memperingati hari kebangkitan nasional kemarin. Berikut 8 foto aksi damai memperingati hari Kebangkitan Nasional:
Aktivis mahasiswa menggelar aksi teatrikal di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Pamekasan, Jatim, Rabu (20/5). Aksi tersebut merefleksikan ke-107 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). ANTARA FOTO/Saiful Bahri
Sejumlah mahasiswa melakukan teatrikal saat unjuk rasa Hari Kebangkitan Nasional di Jakarta, Rabu (20/5). Aksi tersebut meminta Pemerintah untuk menjadikan momentum kebangkitan Nasional menuju Indonesia berdaulat, mandiri dan berkepribadian. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/R
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Jawa Timur Menggugat menggelar aksi teatrikal ketika memperingati Hari Kebangkitan Nasional di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/5). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah agar mewujudkan pendidikan gratis yang berkualitas bagi rakyat Indonesia. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Jawa Timur Menggugat menggelar aksi teatrikal ketika memperingati Hari Kebangkitan Nasional di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/5). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah agar mewujudkan pendidikan gratis yang berkualitas bagi rakyat Indonesia. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam BEM se kota Kediri berunjuk rasa memperingati Hari Kebangkitan Nasional di Kantor DPRD Kota Kediri Jawa Timur, Rabu (20/5). Mereka menuntuk pemerintahan Presiden Joko Widodo agar lebih memperhatikan penderitaan rakyat kecil dan menyelamatkan aset-aset negara yang rawan hilang. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/
Seorang seniman melakukan teatrikal saat berlangsung aksi damai “Kebangkitan Hati Nurani” di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/5). Aksi damai puluhan warga dari berbagai elemen masyarakat, pemuda dan mahasiswa dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tersebut menolak segala bentuk dan upaya menghidupkan paham komunis dan paham-paham radikal yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Seorang anak turut serta melakukan teatrikal saat dilakukan aksi damai “Kebangkitan Hati Nurani” di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/5). Aksi damai puluhan warga dari berbagai elemen masyarakat, pemuda dan mahasiswa dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tersebut menolak segala bentuk dan upaya menghidupkan paham komunis dan paham-paham radikal yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se Jawa Timur menggelar aksi teatrikal ketika memperingati Hari Kebangkitan Nasional di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/5). Mereka menuntut pemerintah menghentikan segala sistem dan rezim penindas rakyat serta mewujudkan agenda Trisakti, ekonomi berdikari dan Indonesia mandiri. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Itulah ke-8 foto aksi damai dalam memperingati hari kebangkitan nasional, kemarin. Penting kiranya untuk selalu berpikir sebelum bertindak. Semoga senantiasa selalu ada kebajikan di dalam diri kita masing-masing.
Aksi demontrasi ribuan mahasiswa kemarin ternyata
menyisakan banyak cerita. Di depan Istana Negara ribuan mahasiswa dan aparat
keamanan sempat melakukan aksi saling dorong. Hal ini terjadi karena massa
mahasiswa dari berbagai universitas mencoba menarik kawat berduri dan membakar
ban bekas.
Ada sekiranya 2.500 personil polisi dikerahkan untuk
menjaga keamanan berlangsung ketika mahasiswa berorasi. Tepat pukul 14.00 WIB,
ribuan mahasiswa tampak terbawa suasana euforia demonstrasi. Karena akhirnya
beberapa mahasiswa membakar ban bekas, sementara polisi yang melihat aksi itu
berusaha memadamkan ban tersebut. Namun, mahasiswa yang melihat tindakan polisi
itu tidak tinggal diam dan berusaha menghentikan aksi polisi untuk memdamkan api.
Sementara itu, mahasiswa yang berada di depan kawat
berduri, berusaha menyingkirkan penghalang tersebut, tapi gagal.
Lain lagi dengan aksi di Makassar. Di sana aksi
demosntrasi mahasiswa dalam memperingati hari Kebangkitan Nasional diwarani
dengan aksi panas. Sempat terjadi aksi saling lempar batu di depan kampus Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) pada siang hari. Pada
siang itu mahasiswa Unismuh dari berbagai kelompok silih berganti menyuarakan
untuk menurunkan pemerintahan Jokowi – JK karena dianggap gagal mensejahterakan
bangsa. Selain berorasi, ternyata
mahasiswa sempat memblokade Jalan Sultan Alauddin yang menghubungkan kota
Makassar dan Kab. Gowa. Lalu, mahasiswa juga menahan mobil yang melaju di jalan
Sultan Alauddin dan menjadikannya sebagai panggung orasi.
Suasana kemudian memanas ketika terjadi perdebatan antara
seorang pengendara mobil dengan mahasiswa. Pengendara itu merasa mahasiswa
memperhambat laju perjalanannya, sementara mahasiswa tersebut tidak terima
karena ucapa pengendara itu. Polisi pun kemudian akhirnya melerai kedua belah
pihak.
Sementara dari pantauan lainnya di Makassar. Himpunan
Mahasiswa Islam Makassar menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD
Sulawesi Selatan yang ditandai dengan tindak kekerasan. Aksi yang menyerukan
penolakan terhadap kerja sama international ASEAN Economic Community itu
berakhir bentrok antara demonstran dan polisi. Hingga pada akhirnya banyak
mahasiswa ditangkap oleh polisi.
Dan, inilah beberapa foto yang berhasil gue ambil di
beberapa media yang ternyata menyisakan banyak cerita.
Sejumlah mahasiswa tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar merusak vas bunga di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan, Makassar, Rabu. (20/5). Unjukrasa memperingati hari Kebangkitan Nasional tersebut berakhir bentrok antara mahasiswa dengan aparat keamanan kantor dewan setempat, polisi berhasil membubarkan aksi anarkis itu dan menangkap sembilan orang mahasiswa. ANTARA FOTO/Darwin Fatir
Sejumlah mahasiswa tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar merusak vas bunga di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan, Makassar, Rabu, (20/5). Unjukrasa memperingati hari Kebangkitan Nasional tersebut berakhir bentrok antara mahasiswa dengan aparat keamanan kantor dewan setempat, polisi berhasil membubarkan aksi anarkis itu dan menangkap sembilan orang mahasiswa. ANTARA FOTO/Darwin Fatir/
Gabungan Pergerakan Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) melakukan aksi unjuk rasa memperingati Hari kebangkitan Nasional di Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (20/5). Mahasiswa mendesak pemerintah mensejahterkan masyarakat Indonesia serta pemberantasan korupsi tanpa tebang pilih. ANTARA FOTO/Rahmad/Rei/Spt/15.
Polisi menembakan gas air mata saat berusaha membubarkan aksi tutup jalan yang dilakukan mahasiswa saat memperingati hari Kebangkitan Nasional di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/5). Bentrokan tersebut mengakibatkan sejumlah polisi dan pengunjukrasa mengalami luka-luka. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/
Sejumlah mahasiswa menghindari gas air mata saat terjadi bentrokan antara polisi dan pengunjukrasa yang memperingati hari Kebangkitan Nasional di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/5). Bentrokan tersebut mengakibatkan sejumlah polisi dan pengunjukrasa mengalami luka-luka. ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Polisi menembakan gas air mata saat berusaha membubarkan aksi tutup jalan yang dilakukan mahasiswa saat memperingati hari Kebangkitan Nasional di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/5). Bentrokan tersebut mengakibatkan sejumlah polisi dan pengunjukrasa mengalami luka-luka. ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berunjukrasa sambil menutup jalan saat memperingati hari Kebangkitan Nasional di depan kampus mereka, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/5). Aksi tersebut berakhir bentrok antara mahasiswa dan polisi mengakibatkan sejumlah polisi dan pengunjukrasa mengalami luka-luka. ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berunjukrasa sambil menutup jalan saat memperingati hari Kebangkitan Nasional di depan kampus mereka, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/5). Aksi tersebut berakhir bentrok antara mahasiswa dan polisi mengakibatkan sejumlah polisi dan pengunjukrasa mengalami luka-luka. ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berunjukrasa sambil menutup jalan saat memperingati hari Kebangkitan Nasional di depan kampus mereka, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/5). Aksi tersebut berakhir bentrok antara mahasiswa dan polisi mengakibatkan sejumlah polisi dan pengunjukrasa mengalami luka-luka. ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Mahasiswa demonstran menahan mobil berpelat merah di Kantor DPRD Sulawesi Selatan, Makassar, Rabu (20/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Sahrul Manda Tikupadang)
Polisi membekuk aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berunjuk rasa di Kantor DPRD Sulawesi Selatan, Makassar, Rabu (20/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Sahrul Manda Tikupadang)
Sejumlah mahasiswa melakukan unjuk rasa Hari Kebangkitan Nasional di Jakarta, Rabu (20/5). Aksi tersebut meminta pemerintah untuk menjadikan momentum kebangkitan Nasional menuju Indonesia berdaulat, mandiri dan berkepribadian. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Ribuan mahasiswa dan aparat keamanan sempat saling dorong ketika massa mencoba menarik kawat berduri dan membakar ban bekas. (Komaruddin Bagja/Sindonews
Jujur gue syok,
pake banget kalau lihat berita tentang kasus beras plastik akhir-akhir ini.
Gimana nggak stres, gue akhirnya jadi serba takut. Dulu sebelum ada kasus beras
plastik, mungkin gue cukup takut pergi ke kamar mandi sendirian kalau malam,
takut dimarahin mama kalau ke pergi main nggak inget pulang, sama omelan pacar
kalau gue lagi males mandi. Tapi, yang ini bikin gue takut untuk makan nasi.
Gue takut ketika nasi yang gue makan ternyata adalah beras plastik yang dimasak,
terus gue jadi takut setelah gue makan nasi dari beras plastik itu gue mungkin akan
berubah menjadi manusia plastik. Lho? Maaf, itu berlebihan. Nggak, nggak. Tapi
asli gue jadi takut untuk makan sekarang. Gue jadi takut makan di warteg
ataupun rumah makan padang. Padahal gue sangat suka makan semur jengkol pas di
warteg, padahal gue juga suka makan rendang kalau di rumah makan padang.
Selepas dari
berita bombastis tentang beras plastik itu. Gue secara bertubi-tubi mencari artikel,
mencari video tentang beras plastik. Dan, hasilnya gue menemukan sebuah fakta,
ternyata beras plastik itu berasal dari Wuchang, China. Gue lihat disatu video
di youtube yang menampilkan berita dunia bahwa beras plastik ini juga menyerang
warga India bahkan China itu sendiri. Di berita itu, pedagang Wuchang-China
diwawancarai oleh wartawan bule yang menanyakan apakah beras yang ia jual
terbuat dari plastik atau nggak? Ya gue mikir, yang namanya penjual masa mau
bilang kalau barang dagangannya jelek.
Ada-ada aja dah. Terus si wartawan itu
juga nanya apakah penjual itu tahu tentang bahaya mengkonsumsi beras plastik
atau nggak? Cuman pas gue amati si ibu-ibu penjual beras itu sempet marah-marah
dan bilang bahwa dia nggak tahu hal itu dan dia sama sekali nggak jualan
boraks, eh beras maksudnya. Kalau kalian penasaran sama video itu, bisa intip di samping ini:
Selain berita
dari Wuchang, China yang berhasil gue amati. Masih ada berita mengejutkan asal
India, di mana seorang laki-laki India bukan Indonesia apalagi Arab sedang
mempraktekkan investigasinya mengenai beras plastik yang ketika dimasak
buih-buihnya itu ternyata bisa menghasil plastik kresek utuh. Wuih... ngeri
banget. Sumpah, dah. Gila ini bahaya banget kalau sampe kita makan itu beras.
Kita sama aja makan plastik kalau gitu. Nih, videonya kalau lo mau lihat. Saran gue lo mesti buka kamus bahasa India dulu deh. Gue aja cuma bisa nebak artinya pake gerakan dia aja. Hehehe. Cekidot:
Tapi yang mesti lo perhatiin adalah dilihat
dari kasat mata, memang tidak ada bedanya antara beras plastik dengan yang asli
secara bentuk maupun berat. Tapi, masih ada cara untuk mengetahui perbedaan
antara beras plastik dengan beras asli yakni dengan memasak dengan
memperhatikannya secara detail sekali.
Gue juga sempet baca artikel dari seorang
ahli gizi Jatim, bapak Andriyanto. Beliau mengatakan kalau plastik bukanlah
bahan campuran atau murni yang layak dikonsumsi. Dan, bahaya mengkonsumsinya
dalam jangka panjang adalah kanker serta kematian. Duh, jadi seremkan. Apa gue
harus berhenti makan nasi, apakah gue harus kembali makan singkong rebus?
Gue jadi mikir dan pengin tahu gimana
proses buat tuh beras plastik, sih. Akhirnya kembali lagi insting intelektual
muda gue ke luar. Gue pergi ke gunung mendaki lembah dan menyusuri sungai untuk
mendapat suatu wangsit. Hahaha. Ups, itu lebay. Nggak-nggak sampe segitunya.
Gue cukup buka laptop gue dan mulai search cari tahu pabrik yang memproduksi
beras plastik ini. Dan, lo tahu gue berhasil mendapatkannya. Gue berhasil
mendapatkan informasi video pabrik ini. Nih bisa dilihat videonya:
Tapi, setelah gue lihat video reportase
tadi. Gue harus menemukan solusinya, gue harus tahu cara jitu buat terhindar
untuk mengkonsumsi beras plastik ini. Dan, lagi-lagi gue mendapatkan cara jitu
buat terhindar dari mengkonsumsi beras plastik melalui youtube. Nih, kalau mau lihat:
Setelah gue tahu bahayanya dan cara agar
nggak tertipu sama beras plastik ini. Gue juga berharap kalian lebih selektif
dalam memilih makanan. Semoga kalian terhindar dari masalah ini ya, guys. Tetap
selektif dalam memilih makanan, oke.
Mari sejenak tundukkan kepala dan
mengenang jasa pahlawan yang telah tiada karena keberhasilan jasa-jasanya
mengantarkan bangsa kita lepas dari penjajah. Hari ini merupakan hari Kebangkitan
Nasional. Hari yang selaludiperingati untuk mengingat patriotisme dan momentum
untuk kembali menggerakan dan menyatukan visi demi menyelesaikan persoalaan
bangsa. Jika dilihat dari sejarahnya kebangkitan nasional merupakan masa
bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan, dan kesadaran untuk
memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah
muncul selama penjajahan 350 tahun oleh Negara Belanda.
Kebangkitan Nasional sejatinya ditandai
dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei
1908 dan ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Jika dilihat dari
sejarahnya sendiri, terbentuknya Boedi Oetomo lahir dari pemikiran R. Soetomo
sebagai motor, lalu timbulah niat di kalangan pelajar STOVIA di Jakarta untuk
mendirikan perhimpunan di kalangan para pelajar guna menambah pesatnya usaha
mengejar ketertinggalan bangsa.
Langkah pertama yang dilakukan Soetomo
dan beberapa temannya ialah mengirimkan surat-surat untuk mencari hubungan
dengan murid-murid di kota-kota lain di luar Jakarta, misalnya: Bogor, Bandung,
Semarang, Yogyakarta, dan Magelang. Pada hari Sabtu tanggal 20 Mei 1908 pukul 9
pagi, Soetomo dan kawan-kawannya: M. Soeradji, M. Muhammad saleh, M. Soewarno,
M. Goenawan, Soewarno, R.M. Goembrek, dan R. Angka berkumpul dalam ruang kuliah
anatomi. Setelah segala sesuatunya dibicarakan masak-masak, mereka sepakat
memilih “Boedi Oetomo” menjadi nama perkumpulan yang baru saja mereka resmikan
berdirinya.
“Boedi” artinya perangai atau tabiat
sedangkan “Oetomo” berarti baik atau luhur. Boedi Oetomo yang dimaksud oleh
pendirinya adalah perkumpulan yang akan mencapai sesuatu berdasarkan atas
keluhuran budi, kebaikan perangai atau tabiat, kemahirannya.
Visi dari perkumpulan tersebut sangat
jelas yakni ingin mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia terhadap bangsa lainnya
melalui keluhuran ilmu budi pekerti, dan bukan melalui jalur kekerasan bahkan
senjata. Dan, jika pada akhirnya kelompok atau perkumpulan ini masuk ke dalam
fase politik itu tak lebih dari desakan nasionalisme yang genting. Dimana
kelompok pergerakan kemerdakaan membutuhkan strategi yang matang dalam
menggulingkan penjajah. Perkumpulan ini memang berisi kaum intelektual tanah
air yang melawan dominasi penjajah melalui suara dan pena, melalui cerdasnya bahasa
diplomasi yang kemudian diacungi kecerdasannya oleh bangsa lain dalam berbagai
perundingan.
Lalu bagaimana dengan sekarang?
Bagaimana dengan kaum generasi muda sekarang? Apakah mereka lebih menggunakan
akal dan kecerdasan mereka demi bangsa atau justru menggunakan otot sebagai
perlawan dan mengatasnamakannya sebagai pejuang bangsa? Terlalu banyak yang
saya lihat hari ini di media TV, bagaimana mahasiswa dengan semangatnya
berdemonstrasi membakar ban, bahkan mungkin memboikot mobil milik pemerintah
dengan alasan bahwa mereka menyuarakan hak dan kepentingan rakyat. Maka
dengarkanlah suara kami. Lalu jika banyak rakyat yang dirugikan oleh perbuatan
mereka, rakyat mana yang mereka maksudkan? Apakah rakyat merasa terwakili oleh
mereka? Atau justru mereka hanya melakukan semua ini untuk menutupi pelampiasan
emosional semata.
Jika dipikir-pikir sangat disayangkan
jika perilaku tersebut terus dibudayakan. Masih ada cara lain untuk menggugah
nasionalisme, menggugah empati dan menggugah bangsa lain untuk tak lagi
berpikir bahwa kita merupakan hanya bangsa yang konsumtif, pemarah, dan
sensitif atau bodoh. Saya rasa perlu kiranya kita merubah diri, perlu kiranya
kita berpikir.
Dan, suatu hari saya berharapa
Kebangkitan Nasional bisa diperlakukan dengan khidmat. Mari kembali belajar
dari sejarah, mari kembali membaca buku dan berpikir dengan bijak.