source: tabloidnova |
Tahukah sobat, bahwa penyakit kanker, gagal ginjal, stroke, tuberkolusis, dan
diabetes, merupakan 5 penyakit berat yang ditandai oleh menurunnya albumin di
darah sehingga penderitanya mesti mendapatkan infus albumin.
Infus albumin sendiri berguna untuk meningkatkan tekanan osmotik darah yang sebelumnya turun sehingga menimbulkan pembengkakan atau oedema di bagian-bagian tubuh tertentu. Pada penderita gagal ginjal, misalnya, pembengkakan akan tampak jelas terlihat di kaki.
Infus albumin sendiri berguna untuk meningkatkan tekanan osmotik darah yang sebelumnya turun sehingga menimbulkan pembengkakan atau oedema di bagian-bagian tubuh tertentu. Pada penderita gagal ginjal, misalnya, pembengkakan akan tampak jelas terlihat di kaki.
source: prep4usmle.com |
Namun, pemberian infus albumin langsung pada tubuh dalam waktu yang terus menerus akan mengakibatkan ketergantungan tubuh pada infus albumin itu sendiri. Dan, tubuh cenderung mudah lelah dan turun daya tahannya. Akan tetapi, masih ada cara lain untuk memenuhi asupan albumin dalam darah. Yakni dengan terapi nutrisi secara alami dengan mengkonsumsi ikan gabus dalam bentuk segar yakni langsung di masak atau nutrisi ikan gabus yang sudah diekstrak dalam bentuk kapsul, jel, atau cair.
Salah satu ikan gabus yang mengandung albumin tinggi adalah ikan gabus bernama Channa striata. Ikan gabus ini selain mengandung
albumin dalam jumlah banyak, juga memiliki unsur seng (Zn) yang berperan dalam
penyembuhan luka. Oleh sebab itu masyarakat di Makassar, Sulawesi Selatan atau
Suku Dayak di Kalimantan Barat maupun Kalimantan Selatan sejak lama telah mampu memanfaatkan
ikan haruan (ikan gabus dalam bahasa setempat) untuk mengobati luka khitan pada
anak dan luka ibu sehabis bersalin. Dengan kata lain, jauh sebelum penelitian tentang khasiat ikan gabus jenis ini mampu mengobati dan mencukupi albumin dalam tubu manusia, khususnya penderita beragam penyakit seperti di atas. Orang-orang zaman dulu telah mengetahui khasiat dari ikan ini.
Jika dipahami lebih jauh, albumin yang terdapat dalam ikan gabus juga mengandung senyawa asam
amino yang penting bagi tubuh seperti arginin, lisin, vialin, isoleusi, histidin, glutamin, dan asam amino. Seperti glutamin, misalnya, memiliki fungsi di dalam tubuh untuk merangsang
kekebalan tubuh sehingga membantu mempercepat penyembuhan luka. Sedangkan kehadiran asam amino membantu sel-sel baru dan
mengganti sel-sel yang rusak di tubuh.
Beberapa kasus pasien kanker, gagal ginjal,
stroke, tuberkolusis, dan diabetes yang telah menjalani terapi nutrisi dengan
albumin melalui ikan gabus menunjukkan kondisi yang memuaskan. Sebagai contoh adalah Amir
Hamdan di Bandung Jawa Barat. Amir yang sejak 3 tahun lalu divonis menderita
kanker kandung kemih mesti menjalani kemoterapi sebagai salah satu pencegahan
agar sel-sel tumor di tubuhnya tidak berkembang.
Pada kasus kemoterapi, efek samping yang
ditimbulkan umumnya: rambut rontok dan mudah lemas. Amir Hamdan yang selalu
rutin mengonsumsi 6 kapsul per hari albumin ikan gabus memperlihatkan kondisi
menggembirakan. Setiap selesai menjalani kemoterapi kanker, ia lekas bugar dan
rambutnya pun tidak mengalami kerontokan.
Resep konsumsi segar:
- Siapkan 2 kg ikan gabus, bersihkan.
- Kukus ikan gabus selama 30-40 menit dengan suhu pemanasan tidak lebih dari 50 derajat Celsius.
- Pisahkan antara daging dan tulang, lalu blender daging dengan air secukupnya. Untuk menghilangkan amis tambahkan sedikit jeruk nipis dan sereh.
- Ukuran 2 kg gabus bisa untuk 3-4 hari konsumsi. Hasil blender berupa jus diminum 2 kali dalam sehari, yakni pagi sekitar pukul 07.00 dan malam sekitar pukul 18.30.
- Secara umum albumin dengan konsumsi segar dapat mencapai normal dalam waktu 5-6 hari konsumsi.