Apa yang paling dinanti dari berpuasa? Ya, pasti jawabannya
adalah pada saat berbuka. Terbayang, dong menu buka puasa yang berselara, menu
yang beraneka ragam yang mengugah iman ketika siang. Akan tetapi tahukah sobat?
Bahwa tidak semua menu buka puasa yang biasanya kita konsumsi ternyata baik
bagi tubuh. Ternyata ada banyak jenis makanan yang sebenarnya tidak boleh
dikonsumsi saat berbuka puasa, atau setidaknya jenis makanan tersebut baru bisa
dikonsumsi ketika lambung sudah normal kembali dan tak membuat tubuh kita
kaget. Nah, berikut 5 jenis makanan yang patut dihindari saat berbuka:
1. Gorengan
Aneka Gorengan |
Gorengan memang
camilan yang banyak dikonsumsi saat buka puasa. Rasa gurih serta cara mengolah
yang praktis bikin hidangan ini jadi pilihan yang pas. Padahal lemak dari
minyak yang digunakan untuk menggoreng bukan hal yang sehat bagi tubuh.
Pencernaan pun akan bekerja keras dalam mencerna gorengan, di saat perut sedang
kosong.
2. Es
Es |
Air es dan segala
yang berbau es sebenarnya tak dianjurkan untuk buka puasa. Ini disebabkan suhu
tubuh saat puasa umumnya lebih hangat, sehingga konsumsi minuman hangat lebih
dianjurkan agar sesuai dengan suhu tubuh dan pencernaan tidak kaget.
3. Asam dan pedas
Menu Pedas |
Jenis makanan asam
dan pedas bisa membuat lambung teriritasi, apalagi saat sedang kosong seperti
waktu buka puasa. Memang agak susah bagi sobat yang sudah keranjingan menyantap
makanan pedas dengan bahan dasar seperti cabai, tak tak ada salahnya bukan
untuk memulai perhatikan lambung dan sistem pencernaan sobat. Jangan sampai
karena dibekali ketahanan menahan pedas dari makanan justru membuat pencernaan
sobat bermasalah.
4. Santan
Nah, yang keempat
ini adalah hindari makanan bersantan ketika berbuka. Karena makanan bersantan mengandung
lemak yang menyulitkan lambung dalam mencerna saat berbuka puasa. Lambung
dipaksa kerja keras untuk mencerna makanan, apalagi pada saat itu asam lambung
tengah tinggi karena faktor tak ada makanan yang dicerna ketika puasa.
5. Daging
Daging Rendang |
Berbagai jenis
daging mengandung serat yang tinggi. Proses pencernaannya butuh waktu lebih
lama, padahal saat buka puasa tubuh butuh nutrisi untuk mengganti nutrisi yang
hilang seharian.
Setelah mengonsumsi
makanan ringan usai berbuka puasa dan pencernaan sudah kembali normal, maka
tentu Anda boleh mengonsumsi semua hidangan di atas.
Jadi
lebih baik sabar, ya. Karena jika memaksakan
mengkonsumsi makanan di atas terus-menerus dikhawatirkan akan mengiritasi
lambung. Sobat bisa mengalami mual, muntah, dan sakit perut jika asam lambung
naik atau sering disebut gejala sakit maag.
Selamat berbuka.