Saya memiliki 422 teman, tapi saya masih tetap merasa sendiri
Saya berbicara dengan mereka setiap hari, tapi tak ada satupun yang benar-benar mengenal saya.
Look Up
Masalah yang saya alami ialah adanya perbedaan antara menatap lawan bicara atau hanya melihat nama orang di layar.
Saya melangkah mundur dan membuka mata saya.
Melihat sekeliling dan menyadari bahwa media yang kita sebut social media ini memang segalanya, namun ketika membuka komputer yang kita miliki, saat itulah kita menutup pintu kita.
Semua teknologi yang kita punya saat ini hanya ilusi. Dunia yang diperbudak oleh teknologi yang kita ciptakan sendiri. Apa yang terjadi? Apa yang tersisa?
Note: Semua tergantung kepadamu. Apakah ikut menjadi generasi robot yang lupa bagaimana caranya bertegur sapa, merasakan serunya berkumpul bersama keluarga dan teman. Lupa bagaimana caranya menemukan teman-teman baru lewat tatap muka? Semua tergantung padamu.