Hal-hal Yang Patut Sobat Ketahui Tentang Transgender

New life via twitter.com
Begitulah tweet pertama dari seorang Caitlyn Jenner yang mengungkapkan gembiraannya setelah akhirnya berhasil menjadi seorang wanita. Caitlyne Jenner nama baru dari Bruce Jenner saat ini, adalah ayah tiri dari Kim Kardashian yang memutuskan untuk melakukan operasi transgender. Demi mengukuhkan dirinya sebagai wanita, Bruce melakukan wawancara eksklusif dengan stasiun tv ABC (24/4), Bruce juga memperkenalkan identitas barunya sebagai Caitlyn Jenner melalui majalah Vanity Fair. Di cover majalah itu tertulis judul tegas “Call Me Caitlyn”, sambil berpose mengenakan korset. Diabadikan fotografer kenamaan Anne Leibovitz, cover majalah itu langsung menuai perdebatan di media sosial. Ada yang memuji keberaniannya, ada yang bertanya, dan  tak sedikti juga yang mencibir keputusannya untuk mengubah kelamin.
Tak lepas dari itu, menjadi seorang Caitlyn merupakan bentuk rentetan kisah dan sejarah dalam hidup Bruce. Dahulu Caitlyn sebagai Bruce merupakan atlit peraih medali emas, ia juga menjadi seorang seleb dan akhirnya jadi ayahnya dari seleb terkenal. Hingga menjadi dirinya sekarang Caitlyn, seorang wanita. Berikut cuplikan foto sejarahnya:


Caitlyn terlahir sebagai seorang laki-laki bernama William Bruce Jenner pada 28 Oktober 1949. Di masa remaja Bruce sering menggunakan atau mencoba dress dari lemari ibunya. Dan, Aktifitas ini sering ia lakukan secara sembunyi-sembunyi.












Pada masa remaja, Bruce juga aktif dalam mengikuti kompetisi atau kejuaraan olah raga. Bruce pernah membela nama sekolahnya dalam cabang gymnastic, basket, dan american football. Ia juga pernah mengikuti turnamen tenis di tahun 1972 dan pernah meraih medali emas untuk cabang declathon di Olimpiade Montreal pada tahun 1976.













Sedangkan karier keartisan Bruce sendiri dimulai di tahun 1980 saat menjadi bagian dari film komedia berjudul “Can’t Stop The Music”. Selain itu, pada April 1991 setelah menikahi Kris ibu kandung dari Kim Kardhasian, popularitas Bruce juga semakin bertambah setelah keluarga Kardashians menjadi serial TV “Keeping Up With The Kardashians”

Bruce Jenner bersama keluarga dalam serial TV Keeping Up with The Kardashians

Bruce Jenner mengaku seorang wanita dalam koran Daily News
Akan tetapi perjalan Bruce tak sampai di situ. Setelah resmi bercerai dari Kris, Bruce pada awalnya digosipkan melakukan berbagai operasi plastik guna mengubah fisiknya menjadi wanita. Salah satunya adalah menghilangkan penampakan jakun. Setelah gosip itu beredar banyak media massa yang kemudian mencari fakta sebenarnya. Hingga akhirnya pada April 2015 kemarin. Bruce mengungkapkan desas-desus tersebut dan menyatakan fakta kalau dia kini memang telah menjadi seorang wanita kepada Daily News.




Hingga akhirnya pada 1 Juni 2015, Bruce secara resmi mengumumkan pergantian namanya dan berbicara blak-blakan menganai dirinya sebagai perempuan kepada majalah Vanity Fair.
Caitlyn Jenner berpose sebagai model majalan Vanity Fair
Melihat dari apa yang dialami Bruce, sebenarnya di Indonesia pelaku Transgender juga sudah ada. Salah satunya pelaku transgender zaman dulu adalah Dorce Gamalama, Dorce memutuskan untuk melalukan operasi ganti kelamin di zaman yang dahulu. Artinya di zaman tersebut perjuangan Dorce untuk mengganti kelaminnya menjadi perempuan untuk sangatlah sulit. Pertama ia harus berkonflik dengan dirinya, keluarga, hingga masyarakat.
Di zaman itu Dorce sempat dikecam oleh pemuka agama dan masyarakat karena apa yang ia lakukan sam sekali menyalahi kodratnya sebagai laki-laki. Tak sedikit teman, sahabat, bahkan keluarga yang memutuskan tali persaudaraannya. Dan, jelas hal itulah yang membuat sebagian besar orang yang melakukan transgender kehilangan banyak orang-orang tersayang dalam hidupnya.
Selain Dorce, masih ada lagi orang yang melakukan transgender di Indonesia. Salah satunya adalah Renaldy, dia merupakan mantan artis cilik laki-laki yang kemudian memutuskan untuk mengoperasi dirinya menjadi perempuan.
Kisah transgender dunia:
Deborah Penny seorang transgender dari dunia militer Inggris
Akan tetapi, di luar sana. Salah satunya di Inggris terdapat kisah seorang transgender yang tetap dihargai ia telah mengubah tampilan fisiknya. Ia adalah Deborah Penny.
Deborah Penny adalah salah satu tentara pria yang melakukan operasi transgender menjadi wanita Inggris yang ditugaskan di medan perang di Afganistan melawan taliban. Namun, ia sama sekali tidak merasa canggung bahkan diintimidasi oleh rekan sesama tentara di sana. Justru karena keberaniannya tersebut ia mendapat pangkat Warrant Officer Class 2, merupakan pangkat yang cukup tinggi sebagai prajurit.
Meski usianya tak lagi muda, yakni 47 tahun. Deborah diterjukan di garis depan. Ia pun piawai atau ahli dalam menjinakkan bom. Sehingga para tentara atau teman sejawatnya di militer menghormati dirinya meskipun ia telah berganti kelamin saat ini.
Di masa lalunya, Deborah merupakan pasukan Royal Logistic Corps, ia juga salah satu pemain Rugby. Hingga pada suatu hari keinginan dirinya untuk menjadi perempuan sangatlah tinggi, meskipun ia dikelilingi oleh rutinitas yang keras sebagai laki-laki justru Deborah sama sekali tak mengurungkan niatnya menjadi perempuan. Akhirnya keputusan besar dalam hidupnya, pun muncul. Deborah memutuskan untuk menjadi seorang wanita dari tentara macho yang kekar menjadi tentara transgender dengan potongan rambut bobnya.
Saking uniknya, seorang perwira teman deborah berkata kepadanya “Ia mengenakan seragam seperti tentara lain dan memiliki potongan rambut bob feminim.” Perwira itu menambahkan, Deborah bekerja di dunia laki-laki, menunjukkan keberaniannya dengan berganti kelamin, dan masih mengejar karir di lingkungan yang keras. 
Sama halnya dengan Deborah, pada tahun 2008, Jan Hanolton, yang sebelumnya anggota resimen terjun payung bernama Ian Hamilton menjalani operasi ganti kelamin menjadi perempuan. Dia adalah yang pertama di militer Inggris. Kementerian Pertahanan mengatakan, Angkatan Bersenjata tidak menolerir segala bentuk pelecehan atau diskriminasi pada anggotanya yang transgender.
Sementara itu, Bradley Manning, tentara Amerika Serikat yang membocorkan sejumlah dokumen 'rahasia negara' pada situs WikiLeaks pada Agustus 2013 lalu juga mengaku berganti kelamin. "Aku adalah Chelsea Manning," kata dia kala itu. Ia juga mengaku, sejak kecil merasa sebagai seorang perempuan. Terjebak di tubuh yang keliru. Manning ingin melakukan terapi hormon dan mendapat perlakuan sesuai identitas barunya, sebagai Chelsea.
Selain apa yang dialami Deborah, berikut ini adalah beberapa foto transgender laki-laki yang sukses mengubah tampilan fisiknya menjadi perempuan dan tak kalah dengan perempuan pada umumnya: 

Roberto Close
Gadis yang terlahir sebagai pria ini merupakan salah satu model trangender yang sangat terkenal di eranya. Yah, Roberta Close mulai merasakan bahwa dirinya memiliki sisi feminim di kala usianya mencapai 16 tahun. Hal ini lantas membuatnya mulai mengenakan dan tertarik pada fashion wanita di usianya yang telah menginjak 18 tahun. Namun, Roberta Close tak merasa takut maupun khawatir, ia justru mulai menekuni dunia wanita hingga ia terjun dalam dunia modelling.

Caroline Cossey
Caroline Cossey merupakan wanita pertama yang menjadi cover majalah Playboy sebagai transgender. Tak hanya itu, wanita yang telah menyadari sisi kewanitaannya semenjak remaja ini pun juga mengukir banyak prestasi. Salah satunya adalah ketika ia juga terlibat dalam film box office yang sangat digemari masyarakat seluruh dunia, James Bond.


Andrej
Andrej adalah seorang model yang sering menggunakan pakaian wanita dan juga pria secara bersamaan. Pria yang kini berusia 22 tahun tersebut bahkan digadang-gadang sebagai makhluk pria yang memiliki keindahan serta kecantikan yang tiada tara. Tak hanya cantik dengan menggunakan pakaian wanita, pria dengan tubuh sempurna ini pun tampil sangat tampan dengan berbagai jas. Hal inilah yang kemudian membuat Andrej terpilih dalam daftar 100 hottes majalah FHM dalam urutan ke 98.

Sirapasson Atthayakorn
Sirapassorn Atthayakorn merupakan seorang transgender asal Thailand. Ia mulai mengikuti berbagai akitivitas wanita seperti dunia fashion dan juga modelling. Hal inilah yang lantas membuat wanita cantik ini terpilih sebagai pemenang Miss International pada tahun 2011 silam.




Florencia
Karir Florencia semakin berkembang tatkala ia menjadi seorang manajer sebuah majalah fashion dan juga terpilih sebagai pemenang ShowMatch di tahun 2006. Masih belum merasa puas, Florencia pun mencoba peruntungan dalam dunia perfilman dan menuai hasil di dalamnya. Florencia terbukti telah membintangi beberapa TV Show dan sinetron yang kemudian membuat namanya terkenal luas di lingkup masyarakat.


Penyebab transgender dan transeksual:

1.      Transeksual dan transgender dapat diakibatkan faktor bawaan (hormon dan gen)
Di mana individu memiliki lebih banyak hormon lawan jenis maupun genetik yang lebih mengarah ke lawan jenis. Maskulinitas dan feminimitas dibentuk secara kulturak dengan tidak membiasakan atau menganggap aneh anak laki-laki melakukan aktivitas perempuan, sedangkan perempuan tidak disoroti apabila melakukan melakukan aktivitas laki-laki dan mengenakan pakaian laki-laki dan masih diterima dalam standar perilaku perempuan.

Apabila perilaku dari peran gender terbentuk, beberapa mengatakan bahwa transeksual dan transgender dapat terbentuk akibat peran lingkungan.

2.      Faktor lingkungan
Faktor lingkungan lebih berperan sebagai penguat dalam perilaku cross-gender. Ada beberapa orangtua maupun kerabat yang terkadang memberikan penguat terhadap perilaku itu. Sebagai contoh, perilaku cross-gender terkadang sering dilakukan oleh anak kecil pada suatu waktu. Ada orangtua yang tidak berani atau melarang apabila anak mereka memakai pakaian perempuan. Akan tetapi, terkadang beberapa anggota keluarga menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang lucu dan imut. Respon inilah yang dapat menjadi penguat dan berkontribusi dalam identitas gender sang anak.

Selain dua faktor itu, untuk mengetahui seluk beluk mengenai transgender dan transeksual ini, berikut merupakan penjelasan mengenai kedua menurut tokoh psikologi.

Penjelasan transgender dan transeksual menurut tokoh psikologi:
Transgender diberikan kepada orang yang telah ditetapkan identitas seksualnya berdasarkan genitalia mereka saat lahir, tetapi dalam mencitrakan atau mengekspresikan diri, mereka merasakan adanya kesalahan atau merasakan ketidaksempurnaan pada diri mereka. Sedangkan transeksual merupakan keadaan dimana seseorang memiliki keinginan untuk hidup dan diterima sebagai bagian dari orang yang memiliki jenis kelamin yang berbeda dengan dirinya, biasanya disertai dengan sensasi ketidak nyamanan dan ketidak sesuaian dengan genitalianya dan memiliki keinginan untuk melakukan operasi dan terapi hormon untuk membuat tubuhnya sesuai dengan identitas gender yang diinginkan.
Menurut Sutardjo Wiramihardja (2005) seorang psikolog dalam bukunya menjelaskan penyebab seseorang menjadi abnormal dalam hal ini menjadi seorang transgender ataupun transeksual didasarkan oleh berbagai pendekatan, antara lain :
  1. Pendekatan biologis Dikatakan bahwa proses yang bersifat bio-fisik sebagai suatu keadaan yang mempengaruhi manusia dimana penerapannya lebih menonjolkan kepada sifat medis. Maka, dalam hal ini transgender dan transseksual dianggap sebagai penyakit dari sistem syaraf pusat yang disebabkan oleh patologi atau ketidakmampuan otak. Sehingga pada pendekatan biologis dinyatakan bahwa tidak terdapat adanya hubungan antara faktor psikologi, maupun lingkungan yang mempengaruhi gangguan mental (Wiramihardja, 2005 : 16).
  2. Pendekatan psikologis Melalui pendekatan ini, dibicarakan faktor-faktor penyebab psikologis dan psikososial yang mempengaruhi gangguan mental. Yang dimaksud dengan psikososial ialah faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang atau dapat menghambat perkembangan seseorang secara psikologis (Wiramihardja, 2005 : 16). Yang termasuk ke dalam pendekatan psikologis ini, antara lain :
a.       Early deprivation Deprivasi merupakan suatu istilah yang menggambarkan adanya reaksi menerima atau pasrah dari individu terhadap keadaan-keadaan yang menuntut, senang atau tidak senang ia ikut.
b.      Pengasuhan orang tua yang tidak adekuat. Pengasuhan orang tua yang tidak adekuat ialah tidak tercukupinya rasa aman sehingga tidak terdapat adanya values atau norma-norma sebagai pegangan.
c.       Struktur keluarga yang patogenik. Struktur keluarga yang patogenik adalah struktur keluarga yang tidak seimbang, terdapat banyak pertentangan atau pertengkaran antara orang tua sehingga anak-anak merasa kurang kasih sayang.
d.      Trauma pada masa anak-anak. Mendapatkan perlakuan yang salah (abuse) pada masa anak-anak yang berbentuk fisik (physical), seksual (sexual), diabaikan (neglect), emosi (emotional). Sehingga menimbulkan trauma yang dapat mengakibatkan efek jangka pendek maupun panjang pada seorang anak (Siswanto, 2007: 124-125).
Sedangkan Freud, seorang tokoh psikoanalisa mengemukakan bahwa psyche atau jiwa sebagai gunung es di tengah lautan, yang ada di permukaan air merupakan daerah kesadaran dan yang tidak tampak merupakan daerah ketidaksadaran. Dalam ketidaksadaran tersebut terdapat suatu kekuatan yang mendorong pribadi (Suryabrata, 2002: 122).
Masih menurut Freud, kepribadian mempunyai struktur yang terdiri dari :
  1. The id, yang merupakan aspek biologis
  2. The ego, yang merupakan aspek psikologis
  3. The super ego, yang merupakan aspek sosiologis Ketiga aspek tersebut menurut Freud, tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam tingkah laku manusia, karena tingkah laku manusia selalu merupakan hasil dari ketiganya.
Bila salah satu diantara ketiga aspek tersebut lebih tinggi dari yang lain, hal tersebut nantinya akan mempengaruhi juga. Saat kita merasakan perasaan ketidak cocokkan antara identitas gender yang kita terima sejak lahir dengan tubuh yang kita diami, di dalam masyarakat telah dibuktikan tidak ada kedudukan yang pasti atau peran yang dapat diambil untuk jenis ekspresi gender seperti ini, bahkan suatu konflik biasanya akan menyeruak atau timbul dalam masyarakat tersebut.
Hal ini tidak dapat diterima sebagai sesuatu yang normal dalam masyarakat kita sekarang ini. Konflik dengan lingkungan, yang berkepanjangan dapat membuat seseorang menjadi stres. Terlebih pada kebanyakan kaum transgender ini, mereka mengalami stres, dikarenakan tekanan dari lingkungan, terutama masyarakat yang masih mendeskritkan mereka. Pemaparan seseorang dengan stres dapat membuat emosi yang menyakitkan, seperti dapat mengalami gangguan kecemasan. Namun, reaksi seseorang saat mengalami stres berbedabeda, ada sebagian yang mengalami masalah psikologis yang serius dan ada yang menghadapinya tidak mengalami masalah apapun.

Apa saja akibat dari transgender dan transeksual dalam masyarakat?

1.      Tidak diterima sebagai anggota masyarakat
Yang pertama, kebanyakan dari mereka yang transgender dan transeksual tidak diterima dalam lingkungan pergaulannya sehari-hari. Terkadang mereka ditolak dalam komunitas umum dan cenderung dijauhi oleh orang-orang sekitarnya.

2.      Rentan terjangkit virus
Meski tidak selamanya benar. Beberapa studi kasus dalam jurnal sosial dan psikologi mengatakan, bahwa orang yang melakukan transgender atau transeksual cenderung untuk melakukan hubungan seksual secara bebas atau bahkan dengan sesama jenis (karena mereka berpikir bahwa mereka berlawanan jenis) sehingga hubungan ini dapat mengakibatkan atau membuat mereka terjangkit virus HIV dan berujung pada AIDS.

Seperti yang tadi sudah diulas, transgender adalah keputusan. Bersikap logis atas keputusan atau bersifat logis atas keputusasaaan itu tergantung tentang bagaimana kita berpikir dan belajar memaknainya. Tapi, lebih dari itu menghargai setiap keputusan orang lain amat sangatlah tepat dibandingkan harus menjudegement apa yang mereka lakukan.
Sumber: www.transgendercare.com, wikipedia.com, jurnal psikologi, google, psikologiubm, liputan6.com