Halo sobat, sudah tahu belum kalau sebagian penduduk muslim Indonesia pada saat menjalankan puasa Ramadhan bisa saja terasa sangat lama. Namun, jika
sudah melihat perbandingan
lama waktu puasa berbagai kota di dunia berikut ini, rasanya perasaan tersebut
bisa hilang.
Bayangkan saja,
meski terasa lama, lama waktu puasa di Indonesia tidak ada apa-apanya
dibandingkan dengan negara-negara lain. Bahkan, Indonesia tergolong negara
dengan lama waktu puasa tercepat di dunia.
Berada di urutan
pertama negara, atau lebih tepatnya kota dengan lama waktu puasa tercepat
adalah Punta Arenas di Cili, yaitu 9 jam 43 menit. Di urutan kedua ada Sydney
di Australia dengan lama waktu puasa 11 jam 24 menit. Sementara di posisi
ketiga ada Rio di Brasil dengan waktu 12 jam 41 menit. Indonesia sendiri
memiliki lama waktu puasa “hanya” 13 jam 1 menit.
Sementara
negara-negara lain menghabiskan waktu 14 hingga 22 jam. Dua kota dengan lama
waktu puasa terlama adalah Stockholm di Swedia (20 jam 17 menit) dan Reykjavik
di Islandia (22 jam). Perbedaan lama waktu puasa ini tentu saja tergantung pada
pada posisi suatu kota di bumi. Nah, jika merujuk pada posisi matahari dari
khatulistiwa pada Juni 2015 (khususnya tanggal 21), maka saat ini matahari
berada di posisi paling jauh dari khatulistiwa, tepatnya di wilayah utara Bumi.
Dalam kondisi seperti ini, maka tidak
aneh jika negara-negara yang berada di bagian utara Bumi akan mengalami waktu
siang yang lebih panjang di banding negara-negara yang berada di wilayah
khatulistiwa, apalagi yang berada di wilayah selatan Bumi.
Kota Reykjavik
di Islandia yang memiliki waktu puasa paling lama berada di bagian utara Bumi,
sementara kota Punta Arenas di Cili berada di posisi paling selatan Bumi. Berikut
ini tabel perbandingan lama waktu puasa berbagai kota di dunia.
Bagaimana sobat? Tentu dengan adanya
perbedaan waktu tersebut menjadikan kita lebih bertaqwa lagi, bukan?